pbntillend.loans – Kapitalisme Data dan Peta Perang Abad 21
Kapitalisme Data dan Peta Perang Abad 21 merujuk pada model ekonomi di mana data menjadi komoditas utama yang di perdagangkan dan di eksploitasi untuk menciptakan nilai ekonomi. Dalam kapitalisme data, perusahaan mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data secara besar-besaran untuk menghasilkan keuntungan, menciptakan produk dan layanan yang di sesuaikan dengan preferensi konsumen, dan mengoptimalkan proses bisnis mereka. Baca Juga Demokratis
Hal ini sering terlihat dalam industri teknologi, di mana perusahaan besar seperti Google, Facebook, Amazon, dan lainnya mengumpulkan data pengguna untuk berbagai tujuan, termasuk iklan yang di sesuaikan, pengembangan produk, dan analisis pasar. Baca Juga Beraneka Ragam Berita
Peta perang abad ke-21 mengacu pada pertempuran dan konflik yang terjadi di ranah digital dan teknologi informasi. Seiring dengan kemajuan teknologi dan ketergantungan yang semakin besar pada infrastruktur digital, negara-negara dan kelompok-kelompok tertentu menggunakan teknologi informasi untuk melancarkan serangan siber, spionase, sabotase, dan berbagai kegiatan lainnya untuk mencapai tujuan politik, militer, atau ekonomi mereka.
Ini termasuk serangan siber terhadap infrastruktur kritis, pencurian data, propaganda online, dan pertempuran di media sosial untuk memengaruhi opini publik.
Hubungan antara kapitalisme data dan peta perang abad ke-21 adalah bahwa data telah menjadi salah satu aset paling berharga dalam era digital, dan penguasaan terhadap data dapat memberikan kekuatan besar kepada pemerintah, perusahaan, dan kelompok-kelompok tertentu.
Perusahaan teknologi besar sering menjadi target utama dalam konflik digital karena kontrol mereka atas data pengguna yang besar. Di sisi lain, serangan siber dan kegiatan lainnya yang dilakukan oleh negara-negara dan kelompok-kelompok yang tidak sah juga dapat mengancam keamanan data dan infrastruktur digital, serta privasi individu dan keamanan nasional.